in

Apa Itu Metaverse? Ini Dia Penjelasannya.

Belakangan dunia mulai ramai memperbincangkan metaverse, terlebih setelah Facebook mengumumkan bahwa mereka akan memulai proyek metaverse. Hal ini sejalan dengan langkah mereka yang mengganti nama perusahaan induknya menjadi Meta.

Apa itu Metaverse?

Sejauh ini belum ada definisi baku tentang Metaverse, tetapi Metaverse bisa diartikan sebagai ruang virtual, dimana para pengguna bisa berkreasi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya tanpa bertemu di ruang yang sama. 

Metaverse bukanlah ruang fisik yang benar-benar nyata, melainkan hanya sebuah ruang virtual yang dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat lebih nyata.

Selama beberapa dekade, para teknolog telah memimpikan sebuah era dimana kehidupan virtual kita memainkan peran yang sama pentingnya dengan kehidupan nyata kita. Secara teori, kita akan menghabiskan banyak waktu untuk berinteraksi dengan teman dan kolega di ruang virtual. Sehingga, kita juga akan menghabiskan uang di sana, misalnya untuk pakaian atau benda-benda lainnya yang kita butuhkan di kehidupan virtual.

Di dalam metaverse, kamu membutuhkan perangkat untuk bisa berinteraksi dengan pengguna lainnya, seperti headset, pengontrol indera, ataupun mikrofon yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.

Tidak semua setuju dengan metaverse

Kehadiran metaverse bukan tanpa kritik. Beberapa tokoh tersohor di dunia cukup pesimis dengan proyek metaverse. Salah satunya datang dari pendiri Playstation, Ken Kutaragi. Dalam wawancara Bloomberg Ia mengatakan bahwa metaverse tidak terlalu berguna.

Berada di dunia nyata itu sangat penting, tapi konsep metaverse menciptakan dunia yang seakan nyata secara virtual, dan saya tidak melihat gunanya.

Ken Kutaragi, pendiri PlayStation sekaligus CEO Ascent Robotics

Bukan hanya Ken, Elon Musk si Bos SpaceX, juga kurang setuju dengan konsep Metaverse. Menurut dia tidak nyaman bila sebuah perangkat terpasang di kepala sepanjang waktu. Elon Musk justru memiliki alternatif lain ketimbang metaverse, yaitu chip yang ditanamkan di otak manusia, atau yang dia sebut Neuralink.

So, gimana menurut kalian? Apakah metaverse sesuatu yang positif atau negatif untuk peradaban dunia?

What do you think?

Written by Rembulan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

10 youtuber dengan subscriber terbanyak di indonesia

10 Youtuber Dengan Subscriber Terbanyak di Indonesia tahun 2022

20 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2022 Yang Menyentuh Kalbu!